Selasa, 15 Februari 2011

Jikun /rif bioraphy

Adji Pamungkas, atau yang lebih dikenal sebagai Jikun adalah gitaris band rock papan atas Indonesia, /rif, band yang membesarkan namanya sejak 1992 bersama Andy (vokal), Iwan (bass), Magi (drum) dan Ovy (gitar). Jikun sendiri lahir di Bandung, 6 September.

Bersama /rif, Jikun sudah menelurkan banyak album yang membuat mereka salah satu band rock yang cukup disegani di Indonesia.

Sebagai seorang gitaris, Jikun sendiri sudah memiliki begitu banyak pengalaman di dunia musik, seperti menjadi Instruktur Rock Guitar untuk kelas hobi di lembaga kursus musik CHIC’S Jakarta pada 2005–2006.

Pada tahun 1993, Jikun juga pernah mendirikan band Redpinky bersama Andy /rif, Magi /rif, dan Trisno Pas Band, dan tampil di acara pentas musik di kampus-kampus se-bandung dan menghasilkan 1 (satu) un-realese mini album berisi 3 lagu original.

Jikun sendiri adalah gitaris jang di-endorse begitu banyak produk gitar maupun kostum, seperti gitar Palmer, instrumen musik Prince, efek pedal merk Planet Wave USA, gitar Cort Korea, gitar Gibson & Epiphone USA 2003-2004, amplifier gitar Laney England 2001, Boot Clothing merk Clubman Bandung, dan banyak lagi.

Selain bersama /rif, Jikun juga mendirikan band baru bernama Jikunsprain bersama Oktav (bass), Bima(drum) dan Megadalle(vokal). Alasan Jikun mendirikan band karena ia ingin mengekspresikan permainan gitarnya. Untuk itu ia memilih jalur musik instrumental rock.

Jikun yang menyukai permainan gitar cepat dan menghasilkan distorsi, memberi nama bandnya Jikunsprain. Nama ini diambil ketika ia sedang mengumpulkan materi solo album pertamanya, ia merasakan tangan kirinya seperti mati rasa. Setelah diperiksa ternyata persendian pergelangan kirinya mengalami penekanan. Hal ini disebabkan kecelakaan 10 tahun lalu yang mengakibatkan pergelangan kirinya patah. Oleh karena itu Jikun menambahkan kata sprain sebagai nama bandnya.

Walaupun memilih jalur memainkan instrumental rock, Jikun menyisip lagu dengan vokal dalam albumnya karena ia sadar orang Indonesia belum terbiasa mendengarkan instrumental rock kecuali jazz dan klasik.